Di postingan kali ini masih bahas tentang jalan-jalan 3 hari 2 malam di Semarang di hari kedua setelah kemarin malamnya pergi ke Masjid Agung Jawa Tengah dan Simpang Lima Semarang.
Di hari kedua ini saya dan suami mengunjungi lima tempat yang keren-keren. Oke, langsung aja yuk saya share waktu main hari ke-2 di Semarang. Perjalanan dari hotel sampai ke museum itu kurang lebih sekitar 30 – 45 menit, soalnya jalannya santai hehe.
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)
Alamat |
: |
Jl. Perintis Kemerdekaan No.275, Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Kota Semarang |
Jam Buka |
: |
Senin – Jumat, 09.00 – 15.00 |
Telepon |
: |
|
Tiket |
: |
Gratis |
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) ini jadi tempat pertama yang kami datangi. Tempatnya bersebelahan dengan Pabrik Jamu Jago. waktu sampe tempat sempet bingung museumnya buka atau engga, soalnya gerbangnya hampir semuanya ketutup gitu. Kebetulan ada pos satpam di luar gerbang dan satpamnya baru balik ke tempatnya akhirnya, saya tanya ke satpam yang bertugas.
Setelah bilang mau liat-liat ke museum, disuruh ngisi data dan diminta nunggu sebentar. Satpamnya telpon ke bagian staff yang bertugas gitu, dan setelah itu dipersilakan untuk masuk, tempatnya ada di gedung sebelah kiri di lantai dua.
Waktu sampai di lantai dua langsung disambut sama staff yang ada dan staf nya tu ramah banget. Beliau ngajak tour sebentar buat nunjukin beberapa pajangan foto yang ada disana dan bisa muncul gambar 3D yang gerak-gerak gitu, keren. Setelah itu, kami dipersilahkan untuk keliling-keliling sepuasnya.
Namanya juga museum rekor dunia Indonesia, jadi ada banyak dokumentasi hasil rekor Indonesia dan juga rekor-rekor dunia yang didapat oleh warga Indonesia. Ada piala-piala yang didapatkan oleh warga negara Indonesia. Ada juga rekor yang tercatat mulai dari pendidikan, olahraga, musik, ekonomi, kuliner, budaya dan lain sebagainya.
Selain foto-foto bukti rekor yang pernah tercatat, ada juga VR (Virtual Reality) tentang keindahan alam Indonesia lho. Tapi belum ada semua daerah, baru ada beberapa daerah saja yang ada di VR nya.
Terus ada juga pemutaran lagu-lagu nasional Indonesia, pas denger bikin merinding banget deh. Nah selain dokumentasi rekor muri ada juga barang-barang jaman dulu yang disimpan rapi.
Mulai dari alat komunikasi, alat tulis, alat musik, majalah atau poster jaman dulu sampai obat-obatan tradisional Indonesia ada di museum ini. Pokoknya bakalan nambah wawasan deh kalau dateng ke museum ini.
Tadi diatas udah disebut kalau masuk ke museum ini gratis ya, dan mungkin parkir pun bisa gratis sih sebetulnya, tapi karena ga enak ya bayar aja deh seikhlasnya hehe. Setelah puas keliling-keliling museum, lanjut ke tempat berikutnya yang gak jauh dari museum yaitu ke Pagoda Avalokitesvara yang akan dibahas di postingan selanjutnya. Terima kasih yang sudah baca ^_^.